Motor Brake
Rem motor adalah perangkat elektromekanis yang dirancang untuk memberikan gaya penahanan statis dan/atau perlambatan dinamis pada poros motor listrik. Biasanya terintegrasi langsung pada motor, sering pada ujung non-drive, menciptakan paket yang ringkas dan efisien.
Desain yang paling umum di aplikasi industri adalah rem dengan pegas diterapkan, dilepaskan secara elektromagnetik. Konfigurasi ini secara inheren “fail-safe,” yang merupakan fitur keselamatan yang kritis. Prinsip operasinya adalah sebagai berikut:
- Braking State (Power Off): Dalam keadaan default yang tidak diberi energi, sekumpulan pegas kompresi yang kuat memberikan gaya konstan pada plat armatur. Plat ini menjepit disc gesekan (atau disc) yang terpasang pada poros motor, menguncinya terhadap pelat ujung yang diam. Gesekan ini mencegah poros berputar. Rem tertekuk, dan beban diamankan dengan aman.
- Released State (Power On): Ketika daya diterapkan ke motor, kumparan elektromagnetik terintegrasi di dalam rem secara bersamaan diberi daya. Ini menciptakan medan magnet yang kuat yang mengatasi gaya pegas, menarik plat armatru menjauh dari disk gesekan. Dengan kekuatan penjepit yang dihapus, disk bebas berputar dengan poros motor.
Fungsi utama rem motor adalah:
- Static Holding: Peran paling kritis sering kali adalah menahan beban agar tetap diam ketika daya motor diputus, mencegah pergerakan tidak terkendali karena gravitasi atau gaya eksternal lainnya. Ini penting untuk aplikasi seperti alat angkat, crane, lift, dan konveyor miring.
- Dynamic Stopping: Sementara aksi berhenti utama di banyak sistem ditangani oleh penggerak motor (mis. pengereman regeneratif), rem motor juga digunakan untuk perlambatan dinamis, membawa beban ke berhenti yang cepat dan terkendali. Mereka sangat penting untuk berhenti darurat (E-stop) di mana daya diputuskan sepenuhnya.
- Pemosisian: Dalam otomatisasi dan robotika, rem motor memastikan pemposisian yang tepat dan dapat diulang dengan menghilangkan pelayaran motor dan mengunci poros di posisinya setelah lokasi yang diinginkan tercapai.
Intinya, rem motor adalah komponen dasar untuk keselamatan dan kontrol proses di banyak sistem otomatis, memberikan kemampuan berhenti dan menahan yang andal tepat saat dibutuhkan, terutama saat terjadi kegagalan daya.

