Fungsi utamanya adalah:
- Penyearahan AC ke DC: Sebagian besar rem elektromagnetik industri beroperasi dengan Arus Searah (DC), sementara sebagian besar daya pabrik dan motor adalah Arus Bolak-Balik (AC). Tugas paling mendasar dari pasokan daya rem adalah bertindak sebagai a penyearah, mengubah tegangan AC masuk menjadi tegangan DC yang diperlukan oleh kumparan rem.
- Kontrol Tegangan dan Overeksitasi: Ini adalah fungsi peningkatan kinerja yang paling penting. Untuk mencapai pelepasan rem yang cepat dan andal, terutama melawan pegas yang kuat, dibutuhkan gaya magnet awal yang tinggi. Namun, mempertahankan gaya tinggi ini menghasilkan panas berlebih dan membuang energi. Catu daya yang canggih menyelesaikan ini dengan strategi tegangan ganda, yang sering disebut overeksitasi atau “paksa”:
- Tegangan Paksa: Untuk periode singkat dan terukur (biasanya beberapa ratus milidetik) setelah menerima sinyal untuk melepaskan, pasokan daya mengirimkan tegangan DC tinggi (misalnya, 205 VDC) ke kumparan rem. Ini menciptakan medan magnet yang kuat yang dengan cepat mengatasi gaya pegas dan membuka rem.
- Tegangan Menahan: Setelah rem dibuka, pasokan daya secara otomatis mengurangi output ke tegangan "menahan" yang jauh lebih rendah dan kontinu (misalnya, 103 VDC). Tegangan yang lebih rendah ini cukup untuk menjaga rem tetap tidak aktif tetapi secara dramatis mengurangi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan dalam kumparan.
Manfaat dari catu daya yang terkontrol ini sangat signifikan:
- Waktu Respon Lebih Cepat: Tegangan awal yang tinggi menghasilkan pelepasan rem yang jauh lebih cepat.
- Umur Kumparan yang Lebih Lama: Dengan beroperasi pada tegangan menahan yang lebih rendah, kumparan berjalan jauh lebih dingin, yang mencegah kerusakan isolasi dan memperpanjang umur layanan.
- Pengaktifan Cepat: Ketika daya diputus, medan magnet yang lebih lemah dari tegangan menahan runtuh jauh lebih cepat daripada medan penuh daya, memungkinkan pegas mengaktifkan rem lebih cepat untuk berhenti lebih cepat dan lebih tepat.
- Efisiensi Energi: Lebih sedikit daya yang dikonsumsi selama operasi.