Pengereman Dinamis

Dalam konteks rem industri, Pengereman Dinamis adalah fungsi memperlambat beban yang bergerak dengan mengubah energi kinetik sistem menjadi energi termal (panas) melalui gesekan. Ini adalah tindakan "penghentian" utama sebuah rem. Selama pengereman dinamis, bantalan atau sepasi gesek rem diterapkan pada cakram atau drum yang berputar, menciptakan torsi gesekan yang menentang gerakan dan memperlambat beban.

Sangat penting membedakan tindakan mekanis ini dari pengereman dinamis elektrik, sebuah proses yang dikelola oleh Variable Frequency Drive (VFD). Dalam pengereman elektrik, motor sementara diubah menjadi generator, dan energi listrik berlebih didissipasikan sebagai panas melalui rangkaian resistor.

Meskipun keduanya dapat memperlambat beban, fungsi dinamis rem industri mekanis sangat penting karena tiga alasan utama:

  1. Paus Darurat (E-Stops): Memberikan daya berhenti ber-torsi tinggi yang diperlukan untuk menghentikan mesin dalam keadaan darurat, terlepas dari sistem penggeraknya.
  2. Pegangan Akhir: Setelah beban diperlambat oleh VFD, rem mekanis terlibat untuk memberikan pegangan statis sejati pada kecepatan nol, yang tidak dapat dilakukan oleh sistem elektrik.
  3. Beban dengan Inersia Tinggi: Menangani energi panas yang sangat besar yang dihasilkan saat menghentikan beban sangat berat atau sangat cepat, yang mungkin akan membebani resistor pengereman elektrik.

Oleh karena itu, kemampuan pengereman dinamis pada rem mekanis ditentukan oleh kapasitas termalnya—kemampuan untuk menyerap dan mengeluarkan panas tanpa mengalami pemudaran rem atau kegagalan mekanis—dan kemampuannya untuk menyediakan torsi yang konsisten untuk berhenti yang terkendali dan dapat direplikasi.

PENGEREMAN DINAMIS TERKAIT

DAPATKAN PENAWARAN

Tolong tinggalkan pesan kepada kami, dan kami akan membalas dalam waktu 12 jam.